TUGAS
KELOMPOK
MATA KULIAH :
BAHASA INDONESIA
DOSEN
PEMBIMBING : AMAL AKBA, S.Pd., M.Pd
SISTEMATIKA
PEMBUATAN MAKALAH
( Pengertian Setiap Bab dalam Makalah
dan Cara Pembuatan Daftar Pustaka )
OLEH
SAPPEAMI
(10200111077)
FAKULTAS
SYARIAH DAN HUKUM
JURUSAN
EKONOMI ISLAM
UIN
ALAUDDIN MAKASSAR
2012
SISTEMATIKA
PENULISAN MAKALAH DAN PENJELASANNYA
Sistematika Penulisan
Makalah Disusun Sebagai Berikut :
1.
Halaman sampul , yamg memuat:
1) Judul
Makalah
2) Nama,
Nim
3) Nama
dan Tempat Perguruan Tinggi
4) Tahun
2.
Kata Pengantar
3.
Daftar Isi
4.
Batang Tubuh Makalah yang terdiri dari :
a) Pendahuluan
1) Latar
Belakang
2) Rumusan
Masalah
3) Maksud
dan Tujuan Penulis
b) Pembahasan
c) Penutup
1) Kesimpulan
2) Saran
d) Daftar
Pustaka
Sistematika penulisan
makalah akan dijelasakan secara rinci sebagai berikut :
Dalam
Kamus Besar Bahasa Indonesia Makalah
memiliki dua arti. Arti makalah yang pertama tulisan resmi tentang suatu pokok
yang dimaksudkan untuk dibacakan dimuka umum dalam suatu persidangan dan yang
serimg disusun untuk diterbitkan.
Makalah adalah karya
tulis ilmiah yang membahas suatu pokok persoalan, sebagai hasil penelitian atau
sebagai hasil kajian yang disampaikan dalam suatu pertemuan ilmiah (seminar)
atau yang berkenaan dengan tugas-tugas perkuliahan yang diberikan oleh dosen
yang harus diselesaikan secara tertulis oleh mahasiswa. Berikut adalah
penjelasan tiapa-tiap sistematika dalam pembuatan makalah.
1.
Halama Sampul
Dalam
sebuah buku halaman sampul ini berbeda dengan halaman judul namun isi dari
keduanya sama. Lembar judul merupakan Obyek
dari pembahasan yang diwakili oleh judul utama. dalam lembaran ini
memuat judul makalah, nama dan nim, nama dan tempat perguruan tinggi, dan tahun
2.
Kata Pengantar
Pada
bagian awal makalah, pastilah akan kita temukan kata pengantar makalah. Kata
pengantar ini memberikan sedikit gambaran singkat tentang makalah yang
disajikan.Kata pengantar adalah semacam tulisan yang dibuat oleh pihak yang
menulis sebuah karya tulis. Dan dapat juga diartikan sebagai sepatah dua patah
kata dari si penulis yang hendak disampaikan kepada pembaca mengenai karyanga
tersebut. Tulisan ini biasanya terdapat dibagian paling depan dari makalah dan
mutlak ada dalam sebuah makalah karena makalah juga termasuk dalam salah satu
jenis karya tulis.
Secara
umum kata pengantar biasanya berisi ucapan rasa syukur pada tuhan, ucapan
terimah kasih kepada pihak-pihak terkait, harapan penulis dan doa.
Langkah-langkah
membuat kata pengantar:
a. Awali
dengan memanjataka puji syukur kepada Tuhan yang telah memberikan anda
kesehatan sehingga biasa menyelesaikan karya tersbut dan pihak-pihak terkait
yang telah membantu penulisan karya anda.
b. Lanjutkan
dengan memberikan sedikit gambaran tentang karya yang telah anda tulis. Pada
bagian ini biasanya juga berisi tentang tujuan penulisan makalah.
c. Bagian
selanjutnya adalah harapan dan doa penulis tentang makalah yang ia buat.
d. Setelah
itu akhiri dengan permintaan maaf jika ada kekurangan dalam karya anda,
harapan-harapan anda pada pembaca, dan doa agar karya anda biasa bermanfaat.
3.
Daftar Isi
Daftar
Isi adalah bagian terpenting yang tidak boleh kita tinggalkan dan berguna untuk
memudahkan pembaca mengetahui dihalaman mana bab yang ingin dibacanya. Daftar
isi biasanya diletakkan setelah kata pengantar, dibuat secara berurutan dari
halaman paling awal hingga halaman paling akhir termasuk lampiran yang terdapat
dalam makalah tersebut. Di dalamnya dicantumkan judul bab dan sub babnya, yang
masing-masing diawali dengan no atau huruf urutan yang konsisten dan diberi
nomor halaman awal pembuatannya. Jarak antara judul atau subbab dengan nomor
halaman dibungkan dengan titik-titik.
Pada
dasarnya daftar isi tidak hanya berfungsi untuk mengetahui halaman sebuah
artikel melainkan juga untuk mengetahui kelompok artikel atau kategori yang
akan dibahas dan dibagi dalan beberapa bagian yang disebut bab.
Cara penulisan daftar isi adalah
sebagai berikut:
a) Kata
DAFTAR ISI ditempatkan sebagai judul halaman dibagian atas tengah dengan huruf
kapital tebal (All caps) tanpa garis
bawah (atau huruf miring) dan tanpa titik.
b) Unsure-unsur
dari bagian awal makalah, yakni halaman judul, kata pengantar, daftar isi dan
seterusnya, ditulis dengan huruf capital. No halaman pemuatan dalam angka
Romawi kecil di tempatkan di ujung baris.
c) Bab-bab
diketik secara berturut-turut dengan indikator angaka Romawi besar, di ikuti
dengan judul bab yang ditulis secara keseluruhan dengan huruf capital tanpa
garis bawah. Sementara itu,, huruf awal setiap kata dalam subbab ditulis dengan
huruf kapital, kecuali huruf awal kata sandang, kata depan, dan kata penghubung
yang ditulis dengan huruf kecil.
d) Pada
prinsipnya, ketentuan penulis karya ilmiah dalam bahasa Arab sama dengan
ketentuan di atas kecuali dalam hal-hal teknis tertentu yang memang perlu
disesuaikan dengan ketentuan dalam bahasa Arab.
Batang
tubuh makalah yang terdiri dari :
a) Pendahuluan
Pendahuluan merupakan pembuka suatu
proyek persoalan yang akan dibahas dalam tulisan, tidak boleh terlalu panjang
apalagi memasuki pembahasan pokok persoalan, hanya pengenalan ke arah yang akan
dituju oleh penulis. Isinya seputar pembatasan masalah dan pengertian-pengertian.
Persentase pendahuluan antara 20-25 %.[1]
Pendahuluan berisi
pengantar ke permasalahan pokok yang memberikan gambaran tentang batasan dan tujuan penulisan. Pendahuluan
merupakan bagian dari sebuah makalah yang sangat penting, karena pada pendahuluan
makalah ada tiga point penting yang tercakup dalam bab 1 pada sebuah makalah
yaitu :
1) Latar
Belakang
Latar Belakang adalah dasar atau titik tolak untuk
memberikan pemahaman kepada pembaca atau pendengar mengenai apa yang ingin kita
sampaikan. Latar belakang yang baik harus disusun dengan sejelas mungkin dan
bila perlu disertai dengan data atau fakta yang mendukung. Pada
nagian ini penulis mengemukakan sebab-sebab mengapa masalah yang dipersoalkuan
perlu diteliti dan ditulis. Misalnya yang dibahas mempunyai arti penting bagi
masyarakat
2) Rumusan
Masalah
Rumusan Masalah adalah bagian dimana
masalah pokok yang akan dikaji ditegaskan secara konkret dan doformulasikan
dalam bentuk kalimat-kalimat pertanyaan yang memerlukan jawaban. Rumusan
Masalah harus sungguh-sungguh jelas. Permasalahan yang akan menjadi pembahasan
penelitian diajukan dalam bentuk pertanmyaan. Merajuk pada pertanyaan itu
penulis melakukan langkah-langkah penelitian dan penelaahan sehinnga dapat
terjawab denga tepat.
3) Tujuan
Dalam tujuan penyususnan atau penulisan
dikemukakan usaha-usaha dan hasil-hasil yang telah dicapai secara garis besar.
Jika karya ilmiah bertujuan menyampaikan pandangan atau penilaian penulis
tentang topik yang telah diteliti, tujuan umumnya mengemukakan hipotesis
penelitian dan penilaian penulis sesudah penelitiaan. Adapun tujuan khususnya
perlu dikemukakan pertimbangan-pertimbangan yang mendukung penelitian.
b) Pembahasan
Pembahasa atau pengembangan merupakan
tahap pemaparan pokok persoalan. Bagian ini kadangkala disebut inti pembahasan
atau pengembangan. Di bagian ini penulis menjalin gagasan secara sistematis dan
logis dan menuangkan seluruh pemikirannya tentang pokok yang dibahas.
c) Penutup
Bab ini berisi kesimpulan penelitian
serta implikasi atau rekomendasi yang muncul bardasarkan penelitian tersebut.
Dalalan bab ini ada dua pokok penting yankni:
1. Kesimpulan
Kesimpulan adalah kristalisasi,
kulminasi, dan intisari dari bahasan-bahasan yang telah dikemukakan dalam
bab-bab sebelumnya yang ditulis dengan kalimat-kalimat yang ringkas, padat, dan
tegas. Yang lebih penting lagi kesimpulan harus merupakan jawaban yang tegas
terhadap pokok masalah yang dikemukakan pada bagian pendahuluan.
2. Saran
Dalam bab penutup ini dimuat pula
implikasi dari penelitian yang telah dilakukan dalam bentik sara-saran atau
rekomendasi yang dipandang perlu, baik yang bersifat teoritis maupun praktis,
berkaitan dengan pokok-pokok masalah yang dibahas. Saran-saran sebaiknya
realities dan argumentasi, sehingga tidak tampak sekedar sebagai daftar usul
yang tidak relevan dengan rangkaian penelitian.
d) Daftar
Pustaka
Daftar Pustaka adalah daftar rujukan,
baik berupa buku-buku, Koran, terbitan khusus, situs internet, dan sebagainya,
yang benar-benar menjadi rujukan dalam penyusunan karya tulis ilmiah atau
makalah. Dengan kata lain, yang dimasukkan dalam daftar pustaka ini hanyalah
rujukan yang dijadikan sebagai sumber bacaan dan kitipan, baik langsung maupun
tidak sebagaimana yang tercantum dalam karya tulis ilmiah.
Daftar
pustaka merupakan salah satu persyaratan bagi setiap karya tulis ilmiah.
Melalui daftar pustaka, pembaca akan dapat dengan mudah mengetahui keseluruhan
sumber rujukan yang digunakan penulis dalam karya ilmiah, dengan demikian, kualitas karya ilmiah tersebut
dapat di ukur secara objektif.
CARA MEMBUAT DAFTAR PUSTAKA
1. Referensi
yang di ambil dari buku
Dalam daftar pustaka, judul buku dicetak
miring. Urutan penulisan sebagai berikut : Nama pemgarang, tahun terbit, judul
buku, nama penerbit dan kota penerbit.[2]
Contoh: ( Buku A Histiry of God, dikarang oleh Keren
Armastrong, diterbitkan oleh Ballantine Books, di kota Noe York, pada tahun
1994)
Maka : Armastrong, Keren.
1994. A Histiry of God. Ballantine
Books, New York.
2. Referensi
yang di ambil dari internet.
Nama penulis. (Tahun posting). Judul
Artikel. Tersedia: Alamat URL artikel. (Tanggal diakses)
Soetomo, R. (2002). Jihad dan Terorieme. Tersedia: http://pemikiranislam.wordpress.com/2009/11/11/jihad-dan-terorisme/.
(11 November 2009)
Mantap makalahnya....
BalasHapus