KUMPULAN
PUISI
Berikut adalah beberapa puisi yang sempat saya kumpulkan
sejak saya Masih SMP (MTS. PERGIS CAMPALAGIAN), SMA (MAN POLMAN) hingga kuliah (UIN ALAUDDIN MAKASSAR),
kebanyakan berasal dari orang-orang terdekat saya pada saat itu, mulai dari orang
yang selalu menginspirasi saya, Adik-adik ( Sepupu ), dan teman dekat saya, dan
ada pula yang saya kutip dari bacaan, namun maaf beribu maaf pada saat
pengutipan ada yang tidak sempat saya
tulis dari mana asal (Karya siapa) Kutipan tersebut.
Ø
Puisi yang pertama dan kedua ini adalah puisi
yang sangat bersejarah bagi saya. Dimana puisi tersebut karya dari salah satu
guru saya yang senantiasa memberikan semangat untuk saya, mengajari saya banyak
hal tentang Agama maupun Umum, membantu saya dalam mengerjakan tugas apapun,
dan sekalian menjadi tempat saya berbagi (curhat) pada saat itu.
Pembela
Kebenaran
Menatap
langit ia tetap kokoh.
Melihat
bumi ia tetap terhampar.
Memandang
laut ia tetap berombak.
Matahari
tetap bersinar terang yang selalu hadir.
Bulan
bercahaya, indah malam setia datang.
Semuanya
menerima kodratnya, taat pada aturan alam.
Tak
pernah berselisih paham. Dijalani semua dengan ketenangan.
Kutanya hakim cintakah engkau pada
nabimu?
Kutanya diriku berjalankah aku
sesuai dangan aturan tuhanmu?
Hati tersenyum terkadang munafik
Tubuh bersudut terkadang ingkar
Manusia mahluk aneh penuh dangan teka-teki
Tetapi aku adalah pembelamu.
BY
KAKANDA
YASSER (Mr.funny)
“MANUSIA PILIHAN”
Saat namamu disebut, seluruh jagat raya
bergetar isi dunia bertanya......?
Siapakah engkau gerangan......?
Cahaya menyilaukan para penghuni langit dan
bumi
Tasbih bergemah menyambut kedatanganmu
Angkara murka berlalu membawa kekalahan
tersungkur pasrah
menyerah diri
Tetesan
darahmu melahirkan kedamaian
Pengorbananmu
benteng kokoh berdiri sepanjang masa
Kau tegar berdiri tak takut kematian
Kau tenang bagai lelap dalam tidur
Wajahmu tetap cerah, bibirmu menebar senyuman
Lembut jiwamu merengkuh dunia
Wajahmu bak purnama yang bersinar
Suaramu,
alunan irama penyejuk jiwa
Sungguh
rinduku padamu melanda jiwa
Sholawat
atasmu wahai manusia pilihan
By
KANDA YASSER
Ø Dan
yang berikut adalah puisi dari sepupu saya. Yang telah menjadi teman
seperjuangan saya saat mengaji di campalagian.
“PERPISAHAN”
Sejenak aku
terdiam dan hanyut
Dalam
lamunanku
Begitu banyak
pengalaman dan kenangan
Yang kita
telah kita lalui bersama
Hari-hari yang kita lalui
Dengan penuh warna-warna kehidupan
Waktu yang kita habiskan dengan
belajar
Bercanda dan bermain bersama
Keceriaan dan
kegembiraan
Yang
terpencar dari wajah teman-teman semua
Membuatku
lebih bersemangat dalam menjani semua ini
Dan
keharmonisan serta rasa persaudaraan diantara kita
Tapi mungkinkah semua ini
Akan berlalu begitu saja
Dan akan terhapus bahkan terkubur
Dengan
satu kata yaitu perpisahan
By
Rukiana
BUNDA
Sembilan bulan lamanya
Aku berada dalam rahim
Janin muda perut bunda,pengorbanan tiada sia-sia
Akhirnya aku lahir juga
Dunia baru berseru,pada diriku
Waktu dulu pada pengakuanmu
Bunda...
Jasa
sejagat
Bercucuran
keringat
Masih
tetap semangat
Seiring
masih hangat
Dalam
dekapan hangat
Bunda...
Lanjut usiamu
Tetap saja kau setia
Terkadang ananda lupa
Masih terus bunda berdoa
Kuharap tak durhaka
Celakalah ananda
Neraka akan meyapa
Bunda......
Ananda yang hina,berharap tetap berguna
Waau jua tak ada,selalu berusaha
Semoga bunda bahagia
Dunia memang berbeda,tak mesti bersama
Bunda tetap dijiwa ananda
Tetap bunda selalu dihati ananda...
Ø Selanjutnya
juga hasil karya dari sepupu saya yang dimana dia juga merupakan adik
seperjuangan saya dalam menuntut ilmu, enam tahun saya bersama saling berbagi
suka dan duka.
Cinta
(cerita
indah namun tiada arti)
Ketika cnta datang menyapa
Diri tak tau harus berbuat apa
Ketika cinta menyentuh qalbu
Hati
resah dan gelisah
Tak tau
menanti siapa ?????
Ketika cinta bergelora dalam jiwa
Kerinduan pun tak terbendung lagi
Angan menjadi satu tujuan
Dan hati terus bertanya
Siapakah pemilik hati ini ?????
Ketika cinta sudah di depan
mata
Entah
mengapa,bibir terasa kaku
Dan
hanya bisa diam seribu bahasa
By : Sitti
Aisyah
Ø Dan
berikut adalah puisi dari tempat asal saya yakni Sulawesi barat letaknya di
polewali Mandar, dimana puisi ini sering kami bawakan dalam lomba pusi dimasa MAN POLMAN, dan yang paling
bersejarah pada saat di bawakan dalam kegiatan Pramuka.
SKETSA MANDAR
OLEH NUR DAHLAN JIRANA
Pernah kudengar cicit burung melagukan
nyanyian malam
Pernah kulihat gadismu berbaju pokko
bersarung sutra mandar dengan rangkaian melati terjuntai di telinganya
Pernah pula kulihat tubuh tinggi semampai dengan
rambut tergerai panjang
Dan pernah pula kubaca sebaris kalinda’da
kata pilihan ungkapan cinta
Tapi kini,
Aki yang berdiri diparang triti mendengar pesan teluk mandar
yang disampaikan kelaut selatan
Kawanku mandarmu yang dulu bukan lagi mandar yang sekarang
Nyanyian alam kodok dan cicit burung telah berganti dengan
lagu rock n roll
Baju pokko dan sutra mandar telah diganti oleh
jeans,levis,tira dan sadel kings atau model gombrang entah apalagi
Dan tubuh tipalayo tidak lagi Nampak yang ada hanya tubuh
ceking katanya model kota
Tari pattu’du dilupakan dan diganti dengan tarian yang namanya
dancing, semua ikut karena takut dikatakan KAMPUNGAN.
Kawanku,
Dulu kehormatan sehelai rambut kaum wanitamu sering ditebus
dengan tetesan darah diujung badik
Tapi kini tak sedikit lagi bayi yang lahir tanpa upacara adat.
Ø
Nagh
dan yang terakhir ini adala puisi yang dibawakan oleh sahabat saya “AYU &
MAHDI” dalam lomba antar kelas. Dan sempat menjadi juara pertama.
“puisi panjang untuk
pelangi”
suatu waktu di subuh yang perawan
kufikirkan dirimu,
kufikirkan sahabatku.
betapa makna........
tusuk saja punggungku, biar sepi mengaduh.
tusuk saja dadaku biar ramai bergemuruh.
dan aku tak perlu lagi diam seribu bahasamu.
atau gulungan senyum yang terus ganggu tidurku.
patahkan saja rantingnya, agar terbagi dua.
aku tak ingin lagi dunia.
datangi diriku...sapa, caci dan tamparlah.
ajari aku tentang persahabatan yang kau maksud.
banting saja kristalnya, biar seperti permata.
aku tak perlu lagi dunia.
ajak sahabatku...sapa, hajar dan ikat diriku.
ajari aku tentang setia.
penggal saja kepalaku, agar kau percaya kalau aku manusia.
aku tak lagi butuh dunia.
ajak semuanya...ramai-ramai meneliti,
tentang apa arti kita, tentang diam yang kau punya.
potong saja tanganku, agar tak lagi memberimu.
aku tak mau lagi dunia.
buktikan semua, tentang kasih, tentang damai tentang kita.
ayo....tantang aku dengan berani..!
liat cinta-cinta itu, terus tumbuh keluar dari kepalaku.
tak bisa diam, tak bisa tenang.
ayo kemarilah bersama semua.
bunuh dirku...cabik-cabik badanku, potong semuanya.
tak mengapa, mungkin kelak kau temukan cinta di antara arteriku.
yang mengalir bersama darah yang menuliskan namamu...............
kufikirkan dirimu,
kufikirkan sahabatku.
betapa makna........
tusuk saja punggungku, biar sepi mengaduh.
tusuk saja dadaku biar ramai bergemuruh.
dan aku tak perlu lagi diam seribu bahasamu.
atau gulungan senyum yang terus ganggu tidurku.
patahkan saja rantingnya, agar terbagi dua.
aku tak ingin lagi dunia.
datangi diriku...sapa, caci dan tamparlah.
ajari aku tentang persahabatan yang kau maksud.
banting saja kristalnya, biar seperti permata.
aku tak perlu lagi dunia.
ajak sahabatku...sapa, hajar dan ikat diriku.
ajari aku tentang setia.
penggal saja kepalaku, agar kau percaya kalau aku manusia.
aku tak lagi butuh dunia.
ajak semuanya...ramai-ramai meneliti,
tentang apa arti kita, tentang diam yang kau punya.
potong saja tanganku, agar tak lagi memberimu.
aku tak mau lagi dunia.
buktikan semua, tentang kasih, tentang damai tentang kita.
ayo....tantang aku dengan berani..!
liat cinta-cinta itu, terus tumbuh keluar dari kepalaku.
tak bisa diam, tak bisa tenang.
ayo kemarilah bersama semua.
bunuh dirku...cabik-cabik badanku, potong semuanya.
tak mengapa, mungkin kelak kau temukan cinta di antara arteriku.
yang mengalir bersama darah yang menuliskan namamu...............
posted
by bugsy at 6:31 PM
itulah semua puisi yang sempat saya
kumpulkan dimana di dalamnya mengandung sejarah yang sangat berarti dalam hidup
saya. Semoga tulisan ini bermanfaat bagi para pembaca dan semoga Ridho Allah
Subhanahu Wata’ala senantiasa Mengiringi Langkah kita semua. Aamiin….
Aku bukan gadis baik
Tapi aku ingin menjadi lebih baik
Aku bukan muslim yg taat
Tapi aku ingin jadi gadis sholehah
Tapi aku ingin menjadi lebih baik
Aku bukan muslim yg taat
Tapi aku ingin jadi gadis sholehah
Aku
juga bukan wanita yg hebat seperti siti khatidjah
Tapi aku ingin dicintai seperti rasulullah mencintai khadijah yang tak pernah dibagi cintanya
Sampai ajal menjemput.
Tapi aku ingin dicintai seperti rasulullah mencintai khadijah yang tak pernah dibagi cintanya
Sampai ajal menjemput.
Puisinya keren khan???? :)
BalasHapusmengenang masa lalu
BalasHapusCasino Apps For Android - Jtm Hub
BalasHapusTop 4 New Casino Apps 하남 출장샵 For Android - Download & Install. Free Casino 제천 출장샵 Casino App 바카라 사이트 총판 With 시흥 출장안마 JTM Hub (Android App) - Find the latest 광명 출장마사지 Casino Games for